Senin, 14 Januari 2013

Kuliner 4



Peyek Belut Jogja

  

Jakarta - Oleh-oleh khas dari Yogya ternyata bukan cuma bakpia, yangko atau gudeg. Yang satu ini juga tak kalah enak, sebab rasanya renyah dan gurih cocok dinikmati sebagai camilan. Kress... kress mau?


Peyek udang atau peyek kacang mungkin sudah biasa dinikmati. Tetapi kalau peyek belut mungkin buat sebagian orang banyak yang baru mengenalnya. Di Klaten ada pula snack serupa namun lebih dikenal dengan nama keripik belut. Penasaran seperti apa peyek belut ini?

Dari namanya memang sudah bisa dipastikan kalau bahan utamanya snack ini terbuat dari belut. Jangan terburu-buru mengerutkan kening terlebih dahulu karena mendengar kata belut. Sebab yang satu ini dijamin renyah gurih membuat siapapun yang menikmatinya bakal ketagihan.

Pembuatan peyek belut ini boleh dibilang sederhana, setelah belut dibuang tulangnya dan dibersihkan maka belut tersebut dilumuri dengan bumbu-bumbu seperti kemiri, ketumbar, bawang putih dan garam. Kemudian barulah dibalut dengan campuran tepung beras dan kanji dan santan untuk memberikan rasa gurih. Nah, belut pun tinggal digoreng hingga kuning keemasan.

Peyek belut sangat populer di kota Yogyakarta dan biasa dijual di tempat penjual snack oleh-oleh. Salah satu tempat penjual peyek belut yang sangat terkenal disana adalah di Pasar Godean. Di pasar tersebut peyek belut biasanya dijual per kilogram dengan harga yang berbeda-beda tergantung pada kualitasnya. Biasanya sih sekitar Rp 50.000,00 sampai Rp 60.000,00/kg dan ada pula yang sudah dikemas dalam plastik-plastik dengan merek yang berbeda.

Peyek belut yang berkualitas bagus biasanya tidak keras melainkan krenyes renyah saat digigit. Rasanya yang gurih cocok dinikmati sebagai camilan maupun dinikmati sebagai lauk-pauk. Nah, kalau nanti jalan-jalan ke Yogya jangan lupa memasukkan peyek belut sebagai salah satu oleh-oleh yang wajib dibeli!

Sumber: http://food.detik.com/read/2010/10/06/164430/1457210/482/krenyes-gurih-peyek-belut-khas-yogya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar